1.
Perijinan Usaha
Perizinan usaha adalah alat untuk
membina, mengarahkan, mengawasi, melindungi, pengelolaan usaha dan menerbitkan
izin-izin usaha perdagangan. Perizinan ini dilakukan atau diwajibkan agar
tercapai ketertiban di dalm usaha, kelancaran arus barang, dan kesempatan untuk
pengembangan usaha.
Peraturan-peraturan pemerintah daerah
yang berhubungan dengan pemberian surat
izin usaha dalam bidang perdagangan, diantaranya sebagai berikut :
a.
SITU (Surat
Izin Tempat Usaha)
Untuk kelancaran usaha, setiap
pengusaha perlu mengurus surat
izin tempat usaha. Surat
izin tempat usaha dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat II.
Prosedur mengurus SITU
Adapun prosedur pengurusan surat izin tempat usaha adalah sebagai
berikut :
1.
Meminta izin tertulis dari
tetangga kiri, kanan, depan dan belakang.
2.
Jika sudah memperoleh izin dari
tetangga dan sudah dikeahui oleh RT dan RW kemudian diteruskan ke kelurahan dan
kecamatan untuk memperkuat izin tempat usaha.
3.
permohonan surat
izin dari para tetangga yang sudah diketahui oleh lurah dan camat akhirnya
diurus ke kota
madya/kabupaten untuk memperoleh Surat Izin Tempat Usaha setiap setahun sekali
melakukan registrasi (daftar ulang).
4.
Membayar biaya adinistrasi dan
leges.
Pelaksanaan pengurusan izin
usaha
Dalam mengurus perizinan usaha,
kepada calon wirausaha diberikan formulir isian untuk dilengkapi. Adapun
keterangan-keterangan yang diperlukan untuk mengisi formulir tersebut yaitu
sebagai berikut :
1.
Nama Perusahaan
2.
Bentuk Usaha
3.
Akta pendirian usaha
4.
Alamat kantor
5.
Modal Usaha
6.
Jenis usaha
7.
Jumlah tenaga kerja
8.
Golongan usaha
9.
Peralatan dan mesin
10.
Pemilik dan pengurus perusahaan
11.
Nomor Pokok Wajib Pajak
Dokumen perusahaan yang diperlukan
untuk mengurus SITU
1.
Fotocopy KTP
2.
Pas foto ukuran 3 x 4 cm
sebanyak 2 lembar dari pemlik atau penanggung jawab
3.
Salinan akta pendirian usaha
dari notaris
b.
SIUP (Surat
Izin Usaha Perdagangan)
Adapun persyaratan penting yang harus
dipenuhi oleh calon wirausaha jika akan mendirikan perusahaan yaitu sebagai
berikut :
1.
Tempat usaha dan pekarangan
harus selalu bersih
2.
Diesel atau mesin-mesin tidak
bising, pondasi bangunan harus kuat menahan getaran, dan sebagainya
3.
Menyediakan sarana pengamanan,
seperti alat pemadam kebakaran dan obat-obatan
4.
Buka usaha hanya pada jam
tertentu dan tidak mengganggu masyarakat di sekitarnya
5.
Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan
c.
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Adapun dokumen perusahaan yang
diperlukan untuk mengurus NPWP antara lain sebagai berikut :
1.
Fotocopy akta pendirian/akta
perubahan terakhir
2.
Fotocopy SITU
3.
Fotocopy KTP yang bertanggung
jawab
4.
Fotocopy NPWP kantor pusat
(yang berstatus cabang)
5.
Surat kuasa (bila
perlu)
d.
NRP (Nomor Register Perusahaan)
Nomor register perusahaan juga disebut
dengan tanda daftar perusahaan (TDP). Adapun dokumen yang diperlukan untuk
mengurus NRP adalah sebagai berikut :
1.
Fotocopy KTP yang bertanggung
jawab
2.
Fotocopy akta pendirian
perusahaan dari notaris bagi perusahaan yang berbadan hukum
3.
Fotocopy SITU
4.
Fotocopy NPWP
e.
NRB (Nomor Rekening Bank)
Dokumen yang diperlukan perusahaan untuk mengurus NRB
adalah :
1.
Fotocopy KTP yang bertanggung
jawab
2.
Kartu contoh tanda tangan
pimpinan perusahaan dan bendahara
3.
Tanda setoran
4.
Lembar pemberitahuan setoran
f.
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) adalah keseluruhan proses yang meliputi penyusunan analisis mengenai
dampak lingkungan bagi berbagai usaha atau kegiatan terpadu/multisektor. Atau
AMDAL adalah hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan terpadu
yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu-kesatuan hamparan
ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung
jawab. Tujuan AMDAL adalah terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan
dan terkendali pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
Adapun dokumen yang harus depenuhi
oleh perusahaan untuk mengurus AMDAL adalah sebagai berikut :
1.
Fotocopy KTP yang bertanggung
jawab
2.
Fotocopy akta pendirian
perusahaan
3.
Fotocopy SIUP
4.
Fotocopy NPWP
5.
Fotocopy NRP
6.
Fotocopy denah, gambar, lokasi
yang menimbulkan dampak
2.
Sumber-Sumber Permodalan Usaha
Untuk memulai suatu usaha, serta
untuk membuat suatu usaha semakin berkembang, maka tentu saja diperlukan adanya
modal usaha. Dan pengertian modal usaha sendiri adalah kolektifitas dari
barang-barang yang masih ada dalam proses produksi. Pengertian modal usaha yang
lebih luas tidak hanya dalam bentuk uang atau barang saja, tetapi juga meliputi
daya beli yang terdapat dalam barang-barang modal.
Adapun yang dimaksud dengan
barang-barang modal adalah semua barang yang ada di dalam rumah tangga
perusahaan yang berfungsi secara produktif untuk membentuk pendapatan. Modal
barang disini adalah modal berbentuk aktiva berwujud, misalnya tanah, gedung/pabrik,
alat-alat, dan mesin-mesin.
Setiap orang yang mendirikan bisnis
atau usaha, selalu membutuhkan modal untuk membuat barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun sumber-sember sebagai berikut :
- Milik sendiri
Dari tabungan, menggadaikan barang,
menjual barang yang kurang produktif atau menjual barang yang menguntungkan
(pada saat menjual, lebih mahal serta lebih menguntungkan jika dibandingkan
dengan saat membeli), fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan rumah,
garasi, mesin atau peralatan, dan sebagainya)
- Uang Muka
Berupa uang muka yang diperoleh dari konsumen Anda
sewaktu melakukan transaksi.
- Pemasok/penyalur
Orang atau perusahaan yang memasok
dan menyalurkan barang ke tempat usaha Anda, dimana sistem pembayarannya bisa
dengan cicilan.
- Kerjasama/patungan dengan teman atau seseorang yang memberi kepercayaan pada Anda
Mungkin bisa berupa uang atau
fasilitas usaha yang lain seperti: lokasi dan tempat usaha, mesin atau
peralatan produksi, alat transportasi, dan lain-lain.
- Pinjaman
Pinjaman dari lembaga keuangan,
seperti: pinjaman dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pegadaian syari’ah, bank
syari’ah, dan sebagainya.
Pinjaman dari lembaga lain,
diantaranya: pinjaman dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), desa/kelurahan,
koperasi, dan lain-lain yang dijalankan dengan sistem syari’ah.
Pinjaman dari perorangan: pinjaman
dari isteri atau suami, orang tua sendiri ataupun mertua, saudara,
tetangga, teman sekolah atau teman kuliah, teman kerja, dan lain-lain.
3.
Menentukan Tempat Usaha
Menetapkan tempat usaha sangatlah
penting. Tempat usaha harus di daerah yang strategis dan menguntungkan. Tempat
usaha sebaiknya berdekatan dengan pemusatan para konsumen, agar menjamin
penyerahan barang yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Mengambil keputusan
di dalam menerapkan tempat usaha atau laboratorium dapat dipandang sebagai
mencari tempat usaha yang strategis, khusus, dan khas.
Menetapkan tempat usaha yang tepat
dapat memberikan suatu keuntungan bagi perusahaan menetapkan tempat usaha
ditentukan oleh kepentingan perusahaan dan kepentingan konsumen berikut.
- Tempat usaha yang diinginkan perusahaan
-
Letaknya yang strategis
-
Dekat dengan konsumen
-
Cukup tersedia alat-alat
transportasi
-
Sosial ekonomi konsumen cukup
- Tempat usaha yang diinginkan konsumen
-
Adanya fasilitas parkir yang
cukup luas
-
Adanya pelayanan yang cukup
memuaskan
-
Keamanan dan keselamatan cukup
terjamin
-
Adanya tempat usaha yang tertib
-
Adanya alat-alat transportasi
yang cukup tersedia
-
Adanya pendistribusian yang
tepat dan cepat
- Merencanakan Pengelolaan Fasilitas Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan pokok atau utama yang
sangat mempengaruhi keberadaan barang-barang lain termasuk barang persediaan.
Barang persediaan adalah persediaan barang barang dagangan.
Adapun yang dimaksud dengan bahan
adalah unsur yang melekat secara langsung terlihat pada produk yang
bersangkutan. Bahan baku
adalah bahan utama yang diolah atau diproses menjadi produk jadi. Bahan
pembantu adalah bahan yang ditambahkan sifatnya hanya untuk melengkapi.
Adapun aspek-aspek penjadian bahan baku yaitu :
1.
Sumber tenaga kerja dan bahan baku
2.
Sumber air dan listrik
3.
Penunjang lainnya
4.
Jalan dan transportasi
Adapun tahapan-tahapan untuk
mempermudah pengadaan bahan baku
yang diperlukan wirausaha sebagai pemilik perusahaan adalah sebagai berikut :
a.
Membuat daftar jenis-jenis
bahan baku yang
dibutuhkan, persyaratannya, dan jumlahnya.
b.
Membuat jadwal kapan bahan baku itu dibutuhkan
perusahaan.
c.
Mencari bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dengan cara
penawaran umum.
d.
Melaksanakan pembelian bahan baku sesuai jadwal dan
program perusahaan.
e.
Melaksanakan penyimpanan bahan baku di dalam gudang.
f.
Menempatkan tenaga pelaksana
proses produksi.
g.
Menempatkan tenaga pengawas
yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi yang sesuai
dengan program perusahaan.
- Mengelola Sumber Daya Manusia
a.
Membuat Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah suatu
proses mempelajari komponen-komponen pekerjaan secara terpisah maupun dalam
hubungannya secara keseluruhan untuk menentukan tugas-tugas pekerjaan. Adapun
pentingnya analisis pekerjaan adalah sebagai berikut :
o
Menentukan nilai-nilai
pekerjaan
o
Merumuskan kebutuhan akan
pelatihan pegawai
Untuk mendapatkan data analisis
pekerjaan dapat dilakukan sebagai berikut :
o
Wawancara dan observasi
o
Konferensi
o
Daftar pertanyaan
b.
Membuat Analisis Jabatan
Untuk menyeleksi pegawai yang
memenuhi persyaratan, terlebih dahulu harus mengetahui data-data yang lengkap
mengenai jabatan yang akan diisinya. Sebelum diadakan recuitment, terlebih dahulu harus diadakan analisi jabatan.
Analisis jabatan adalah suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan, sehingga
nanti diperoleh keterangan-keterangan pekerjaan untuk menilai jabatan tertentu.
c.
Menyusun Struktur Organisasi
Tujuan perusahaan menyusun struktur organisasi adalah
sebagai berikut :
o
Membedakan suatu tugas
pekerjaan
o
Memberikan kemungkinan
dilakukannya koordinasi atas tugas-tugas
o
Menentukan batasan tanggung
jawab dan wewenang yang dibutuhkan
o
Sebagai alat untuk menyokong
dan mencerminkan pelaksanaan strategi usaha
d.
Menempatkan Orang-Orang Sesuai Jabatan dalam Organisasi
Sebelum menempatkan orang-orang
secara tepat kita harus mengetahui sifat, keahlian dan segala pekerjaan yang
bersangkutan. Karena jika kita salah memilih orang bisa-bisa dapat menimbulkan
sesuatu yang tidak kita inginkan. Adapun tujuannya adalah memungkinkan
sekelompok orang-orang yang disebut pegawai supaya bisa untuk bekerja sama
sebagai suatu kesatuan.
e.
Mutasi dan Promosi
Diadakannya suatu mutasi dalam suatu
perusahaan akan berdampak baik pada perusahaan tersebut. Melaksanakan mutasi
yang tepat akan menimbulkan rasa puas para karyawannya dalam melaksanakan
pekerjaannya.
Adapun tujuan mutasi adalah :
1.
Persiapan untuk promosi
2.
Mengusahakan orang tepat pada
tempat yang tepat
3.
Meningkatkan kerja sama
kelompok
4.
Meningkatkan semangat dan kegairah
kerja
5.
Meningkatkan persaingan sehat
6.
Agar dapat saling mengganti
7.
Mengurangi kelebihan tenaga
kerja
Sedangkan
promosi adalah proses kegiatan pemindahan pegawai/karyawan dari suatu jabatan
kepada jabatan lain yang lebih tinggi.
f.
Pelatihan
Pelatihan atau training adalah suatu
kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan
memperkembangkan sifat tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan para karyawan
sesuai dengan keinginan dari perusahaan tersebut.
g.
Semangat dan Kegairahan Kerja
Semangat kerja adalah melakukan
kegiatan secara lebih giat, sedang kegairahan kerja adalah kesenangan yang
mendalam terhadap pekerjaan. Bahkan turun/rendahnya semangat dan kegairahan
kerja dapat diketahui dengan jalan melihat indikasi-indikasi yang mungkin timbul.
Maka jika terjadi hal seperti ini
maka perlu sebuah motivasi. Motivasio adalah suatu daya perangsang dan
pendorong bagi karyawan agar bekerja lebih giat dan produktif. Motifasi
merupakan salah satu fungsi menajemen sumber daya manusia, berupa pemberian inspirasi,
semangat dan dorongan kepada pegawai agar mereka dapat bekerja dengan baik
sesuai dengan keinginan wirausaha sebagai pemilik perusahaan.
- Merancang dan Melaksanakan Administrasi Usaha
a.
Pengertian Administrasi
Secara harfiah, administrasi berasal dari
bahasa Belanda yaitu ad dan ministratie yang artinya melakukan
kegiatan-kegiatan catat-mencatat, surat
menyurat, pembukuan dan sebagainya. Sedangkan pengertian administrasi secara
lebih luas berasal dari bahasa Inggris yaitu administration yang pengertiannya
dinyatakan oleh para ahli administrasi sebagai berikut :
·
Secara umum, administrasi
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Adanya sekelompok orang
2.
Adanya kerjasama dari
sekelompok orang
3.
Adanya tujuan yang harus
dicapai
4.
Adanya proses kegiatan usaha
5.
Adanya aspek bimbingan,
kepemimpinan dan pengawasan
·
Menurut H.A. Simon, administrasi adalah suatu kegiatan dari suatu kelompok
yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
·
Menurut Leonard D. White, administrasi adalah suatu proses yang umumnya terdapat
pada semua usaha kelompok negara, swasta, sipil atau militer serta berbagai
bentuk perkumpulan.
b.
Unsur-unsur bidang administrasi
·
Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian (organizing) adalah serangkaian
perbuatan untuk menyusun suatu kerangka yang akan dijadikan wadah bagi semua
kegiatan dalam usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
·
Keuangan (financial)
Keuangan (financail) adalah serangkaian perbuatan untuk
mengelola segi-segi keuangan usaha, terutama dalam hal perbelanjaan, pelaporan
dan pertanggung jawaban keuangan dalam usaha kerjasama.
·
Manajemen (management)
Manajemen (management) adalah
serangkaian perbuatan yang berfungsi untuk merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin, menggerakkan, dan mengawasi sekelompok orang (tenaga kerja) agar
tujuan usaha kerjasama yang telah ditentukan dapat dicapai dengan baik.
·
Kepegawaian (personalia)
Kepegawaian (personalia) adalah
serangkaian perbuatan untuk mengatur dan mengurus tenaga kerja yang dibutuhkan
dalam usaha kerjasama.
·
Perbekalan (logistik)
Perbekalan (loguistik) adalah
serangkaian perbuatan yang mengadakan atau mengatur pemakaian, mendaftar dan
memelihara perlengkapan dalam usaha kerjasama.
·
Ketatausahaan (recording)
Ketatausahaan (recording) adalah
serangkaian perbuatan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
menyimpan, serta mengirim keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam
kerjasama.
·
Tata hubungan (relationship)
Tata hubungan (relationship) adalah
serangkaian perbuatan untuk menyampaikan berita yang berupa informasi usaha,
program, dan gagasan baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak lain yang
sifatnya timbal balik dalam rangka kerjasama.
·
Perwakilan/humas (publik
relation)
Perwakilan/humas (publik reltion)
adalah serangkaian perbuatan untuk menciptakan hubungan yang baik yang didukung
dari masyarakat sekelilingnya terhadap usaha kerjasama.
c.
Prosedur Administrasi Usaha
o
Administrasi dalam usaha kecil
Dalam usaha kecil, administrasinya meliputi hal-hal
berikut ini :
1.
Pencatatan produksi dan
pengadaan barang, diantaranya :
a.
Pencatatan produksi barang
b.
Pencatatan penyediaan barang
c.
Pencatatan pembelian barang dan
penafsiran faktur
2.
Pencatatan produksi barang
dagangan
a.
Pencatatan produksi barang
b.
Pencatatan retur dan klaim
c.
Pencatatan penerima pembayaran
d.
Pembuatan nota/faktur
o
Administrasi dalam usaha besar
Kegiatan administrasi di dalam usaha besar, antara lain
:
1.
Pencatatan produksi barang
2.
Pencatatan pembayaran
3.
Pencatatan retur dan klaim
4.
Pencatatan penerimaan pesanan
atau order barang
5.
Pembuatan kuitansi pembayaran
6.
Pembuatan nota pengeluaran
barang dari gudang
7.
Pembuatan faktur penjualan
barang
8.
Pembuatan nota pengeluaran
barang dari gudang
9.
Pembuatan surat jalan pengiriman barang
Apakah Anda mencari pemberi pinjaman pribadi? Apakah Anda membutuhkan pinjaman segera? Apakah kamu memiliki kredit buruk? Saya dapat membantu Anda mengamankan pinjaman dengan suku bunga serendah 2%. 100% dana dengan dokumentasi minimal. Perusahaan pinjaman kami bersedia memberikan segala jenis pinjaman sesuai pilihan Anda selama Anda dapat membayar kembali. Kami tidak memerlukan formulir apapun. Suku bunga pinjaman kami fleksibel karena kami memberikan dana pinjaman kami dengan bunga sebesar 2%. Kami adalah pemberi pinjaman pinjaman yang andal dan kami meyakinkan Anda bahwa jika Anda mengikuti prosedur langkah demi langkah kami, Anda akan mendapatkan pinjaman Anda disetujui dan ditransfer kepada Anda. Mohon kembali kepada saya melalui surat kami: {lendersuccess@gmail.com} jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga saya dapat memberi Anda lebih banyak informasi mengenai persyaratan dan kondisi pinjaman kami
BalasHapusUntuk mengakses kelayakan Anda, berikan saya rincian berikut ini:
Nama lengkap:
Alamat:
Pendapatan bulanan :
Jumlah pinjaman:
Durasi Pinjaman:
Tujuan Pinjaman :
Umur:
pendudukan:
Nomor telepon:
Scan Copy Kartu Identitas Anda dan foto Anda:
Tanggal lahir :
SUKSES PINJAMAN PERUSAHAAN
(lendersuccess@gmail.com)