Jumat, 12 Juni 2009

Besaran

Besaran
1. Pengertian : Segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dalam angka.
2. Macam-macam :
1) Besaran Pokok (ada 7) :


2) Besaran Turunan :
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
Contoh :


3) Dalam SI (Satuan Internasional) terdapat 2 besaran tambahan :
Sudut ruang satuan steradian simbol sr
Sudut datar satuan radial/radian simbol rad

Penetapan satuan panjang
Satu meter standar didefisikan sebagai jarak yang sama dengan 1.650.763,73 kali riak panjang gelombang cahaya merah-jingga yang dihasilkan gas krypton

Penetapan satuan massa
Kilogram standar yaitu sebuah silinder platina-iridium yang disimpan di Serves dekat Paris. Kota Serves adalah tempat “Kantor Internasional tentang berat dan ukuran.”
Atau massa kilogram standar di samakan dengan massa 1 liter air murni pada suhu 40C

Penepatan satuan waktu
Satu sekon adalah waktu yang diperlukan oleh atom cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631,770 kali.

Penetapan satuan arus listrik
Satu ampere didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik atau coulomb (1 coulomb = 6,25.1018) yang melewati suatu penampang dalam waktu 1 sekon.

Penetapan satuan suhu
Suhu titik lebur es pada 76 cmHg menjadi T=273,150 K dan titik didih air pada 76 cmHg menjadi T=373,150 K.

Penetapan satuan intensitas cahaya
Satuan kandela didefinisikan sebagai “Benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu titik lebur platina (17730C) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 X 105 kandela.

Penetapan satuan jumlah zat
Jumlah zat dalam satuan Internasional diukur dengan mol. Dimana 1 mol terdiri atas 6,025 X 1023 disebut dengan bilangan avogadro.

Beberapa Besaran Turunan dalam SI yang mempunyai nama satuan tertentu :


Dalam ilmu teknik Besaran di bagi menjadi 2 :
1. Besaran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja. Dan biasanya ditandai dengan huruf miring.
2. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang selain memiliki besar juga memiliki arah. Dan biasanya ditandai dengan huruf tegak cetak tebal.

Vektor
Contoh vektor :


1) Vektor A menunjukkan arah kanan dengan besar dua satuan ruas.
2) Vektor B menunjukkan arah atas (tegak) dengan besar dua satuan luas.
3) Vektor C menunjukkan arah kiri-atas (miring) dengan besar tiga satuan ruas.

Penjumlahan vektor
  • ­Dalam penjumlahan vektor kepala awal bertemu dengan ekor berikutnya, demikian seterusnya.
  • ­Cara melukis resultan (R) yaitu dengan menarik garis dari ekor paling awal dan menghubungkan dengan kepala paling akhir.

Menentukan vektor dengan metode rumus cosinus :
a. Besar resultan dua buah vektor V1 dan V2 yang membentuk sudut apit


b. Arah resultan
c. Komponen-komponen sebuah vektor V yang membentuk sudut O terhadap sumbu x positif, yaitu Vx dan Vy besarnya dapat dihitung :



Arah resultan dapat dicari dengan persamaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar